Langsung ke konten utama

Produksi Mie Titti

Bahan :
1. 500 gr mie basah /mie kuning tipis
2. 1 ikat sawi hijau
3. 5 bh bakso kotak, potong kecil kecil
4. 2 bh dada ayam, potong kecil kecil
5. 2 butir telur, kocok lepas
6. 4 siung bawamg putih,  dihaluskan
7. 2 sdm tepung maizena,  dilarutkan dengan sedikit air
8. Secukupnya garam
9. Secukupnya merica bubuk
10. Secukupnya gula pasir
11.Minyak untuk menggoreng


Cara pembuatan
1.Rendam  mie dengan air hangat + 3 menit
2. Goreng mie sampai kering
3. Rebus dada ayam
4. Rebus bakso sampai masak,  sisihkan
5.  Tumis bawang putih yang sudah di haluskan sampai harum
6. Masukkan air rebusan ayam
7. Masukkan bakso , ayam, dan sawi hijau yang sudah dipotong kecil
8. Masukkan garam,  gula dan merica
9.Koreksi rasa dan masak sebentar
10. Masukkan larutab maizena
11. Masak hingga kuah  agak mengental
12.  Masukkan telur yang sudah di kocok lepas sambil terus aduk searah jarum jam
13. Masak hingga kuah kental dan agak meletup letup
14. Tata diatas piring mie kering kemudian siramkan kuahnya diatasnya


Kelompok 1
Nama kelompok :
1. Nurhaliza
2. Annisa
3.Wardah Thahira
4.Mega Rizkiyatul Masfufah
5. Nur fadilla
6. Muh.  Yahya ilyas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL PILIHAN GANDA

PRODUKSI MASSAL DAN MEDIA PROMOSI 1.Media promosi sejenis billboard yang telah menggunakan teknologi   elektronik gambar bergerak disebut… a. Megatron b. Videotron c.  Billboard d. Baliho e.  Banner 2. Pernyataan di bawah ini yang merupakan pertimbangan pemilihan media promosi cetak diantaranya… a. Khalayak sasaran yang ingin dituju b. Nama produk c.  Kemampuan produksi d.  Pendapatan perusahaan e.  Potensi pasar yang tersedia 3. Langkah pertama dalam perencanaan produksi dan kontrol, Sebagai proses penentuan jalur pekerjaan . Pengertian lamgkah perencanaan produksi massal adalah... a.  Penataan b.  Routing c.  Dispatching d.  Penjadwalan e.  Tindakan lanjutan atau expediting 4. Ide dari produksi massal adalah . . . . . a.  Untuk membuat berbagai produksi yang  terbatas dalam jumlah besar dengan biaya yang sangat rendah b.  Proses yang lama be rjalan menghasilkan barang jadi berkali-kali c.  Proses produksi fisik/kimia d.  Membuat produk berbeda-beda den

PRODUKSI MASSAL

A. Pengertian Produksi Massal Produksi massal, juga dikenal sebagai aliran produksi atau produksi terus-menerus, adalah sistem produksi dalam jumlah besar dari produk yang standar, termasuk dan terutama pada lini perakitan. Bersama-sama dengan pekerjaan produksi dan produksi batch, itu adalah salah satu dari tiga metode produksi. Istilah produksi massal dipopulerkan oleh suplemen artikel 1926 di Encyclopædia Britannica yang didasarkan pada korespondensi dengan Ford Motor Company. New York Times menggunakan istilah tersebut dalam judul sebuah artikel yang muncul sebelum publikasi artikel Britannica tersebut. Konsep produksi massal bisa diterapkan untuk berbagai jenis produk, dari cairan dan partikel-partikel ditangani dalam jumlah besar (seperti makanan, bahan bakar, bahan kimia, dan ditambang mineral) sampai bagian-bagian padat yang kecil-kecil (seperti pengencang) ke perakitan bagian-bagian kecil tersebut (seperti peralatan rumah tangga dan mobil). Produksi massal adalah bidan

PAPARAN DESKRIPTIF, NARATIF, ARGUMENTASI, DAN PERSUASIF

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan paragraf deskriptif ? Paragraf deskriptif adalah sebuah paragraf yang menggambarkan sebuah objek dengan tujuan agar para pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan itu. 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan paragraf argumentasi ? Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya dikembangkan dengan memaparkan pendapat, ulasan, pokok bahasan dan ide pribadi penulisnya. 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan paragraf naratif? Paragraf naratif adalah jenis karangan yang mengungkapkan suatu kisah, peristiwa, atau pengalaman pribadi berdasarkan urutan-urutan kejadian atau peristiwa. 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan paragraf persuasif ? Paragraf persuasif adalah paragraf yang isinya berusaha untuk merebut perhatian pembaca. Paragraf ini disajikan secara menarik, meyakinkan mereka bahwa pengalaman yang disiratkan itu merupakan suatu hal yang amat penting. Karena itu, terkadang paragraf persuasi sering digun